KORUPSI BANYAK, SIAPA YANG PANEN ?

Setiap hari kita selalu disuguhi berita Koran atau media elektronik tentang banyaknya pejabat atau orang yang terlibat kasus korupsi. Ketika kasus korupsi terbongkar orang yang tersangka pasti mengangkat pembela yang tujuannya adalah membantu menyelesaikan kasus yang sedang menimpanya


Makanya tidak heran, setiap kasus pasti selalu ada saja yang membelanya. Baik kasus itu sudah terang benderang ataupun masih remang-remang (kayak warem aja…). Semakin besar kasusnya semakin bonafid orang / lembaga yang membelanya. Kasus Pa Harto, sudah sama-sama kita ketahui, persoalan korupsinya sudah sedemikian besar dan menggurita. Ada pengacara yang membela mati-matian. Kita tadak tahu apakah tujuan membela kasus yang sudah jelas-jelas salah, tidak habis pikir bagaimana pengacara tersebut mau membelanya ? apakah karena materi yang menjadi imbalan sedemikian menggiurkan ? waw …, bagaimana tidak menggiurkan. Logikanya sederhana orang yang kepepet menghadapi masalah apalagi kalo sudah berhadapan dengan bayangan kamar kecil yang dijeruji besi, makan dibatas, harus gabung dengan beberapa orang dalam kamar sempit, tidak bebas. Apa saja pasti dibeli supaya tidak mengalami seperti bayangan buruknya. Pengacara dianggap sebagai malaikat penolong akan dibayar berapapun kalau mampu membebaskannya. Yang seperti ini rasanya yang sangat bermasalah ini. Bagaimana mungkin membebaskan orang yang telah merampok hak kenikmatan jutaan orang digunakan untuk memperkaya pribadi. Dan pengacara yang membela mati-matian supaya kliennya bebas inilah yang kurang ajar. (maaf emosi).

Tapi kalo ada seseorang atau masyarakat yang di zalimi kemudian ada pengacara yang masih memiliki nurani untuk membela yang lemah lah yang perlu kita acungi jempol. Walaupun dia tidak dibayar tetapi tetap dia gigih berjuang menolong yang lemah tersebut.
Apakah di jaman sekarang masih ada orang seperti tersebut ? wallahu a’lam, tapi kita yakin di setiap masa akan ada selalu orang yang memiliki integritas moral, peduli dengan persoalan negeri ini. Mereka tidak muncul di berita-berita, tapi dengan orang seperti inilah keberkahan negeri ini bisa di capai.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Modul 4 Bahasa Inggris

MUBTADA (المبتدأ) DAN KHABAR (خبر)

Membangun Karakter Cara Islam