SIAPA YANG DIUNTUNGKAN KORUPSI ?


Beberapa hari ini media kita sangat sibuk, dengan berbagai macam berita yang berkaitan seputar kejadian-kejadian yang sangat memusingkan kita. sakit mata dan kepala kita rasanya kalau kita mengikutinya. Ditengah masyarakat yang masih dirundung berbagai macam musibah. banyak pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri. dengan alasan-alasan yang sangat tidak bermoral.
Negeri ini lahir dari perjuangan dan pengorbanan para pendahulu, dari cengkraman penjajahan bangsa asing. tapi kini setelah semua terusir dari negeri tercinta ini. masalah tidak pernah lepas dari negeri tercinta ini.
Berapa lama kita sebenarnya menikmati kemerdekaan ini dan siapa sebenarnya yang menikmatnya ?... bingung deh...

Negeri ini negeri yang subur, ingat kata koes plus (tidak hafal, he he..) tongkat dan kayu jadi tanaman. ini untuk menggambarkan betapa negeri ini adalah negeri yang makmur dan kekayaannya mampu untuk memakmurkan seluruh rakyatnya.

tapi apa yang terjadi, orang-orang terbaik (katanya...) yang memegang jabatan di semua lini kekuasaan, mereka adalah lulusan-lulusan terbaik dari seluruh perguruan tinggi terbaik (katanya...) tapi yang menjadi unggulan intelektual tidak bisa dijadikan patokan untuk bisa mengelola negeri ini dengan amanah.
Gelimang materi dan bujukan kekayaan bisa mengalihkan rasionalitas menjadi budak kekayaan ini. sampai kapan negeri ini akan terbebas dari tangan-tangan kotor kekuasaan , sampai kapan ? ... cape rasanya kalau terus mengharapkan kemajuan negeri ini pada orang-orang yang salah mengurus negeri ini. padahal orang-orang tersebut pasti orang tuanya mengajarkan moral, etika dan agama (agama apapun pasti mengajarkan moralitas).
Tidakkah engkau teriris melihat anak bangsa yang kelaparan hanya untuk mendapatkan sesuap nasi sedangkan engkau berebut sesuap berlian. Mereka orang-orang miskin berjuang untuk mempertahankan hidup, kalian berjuang untuk memperkaya pribadi. tidakkah engkau akan pulang ke akhirat dengan kain kafan saja, kekayaanmu akan engkau tinggalkan, orang-orang yang selalu membelamu akan meninggalkanmu. tapi hutang-hutang mu terhadap hak orang miskin akan meminta pertanggung jawaban kepada mu di akhirat. Hai ... koruptor hentikan sekarang juga perbuatanmu ..., jangan engkau tunggu azab datang menimpamu..., lihat mereka yang telah menjadi korbanmu, engkau tertawa sedangkan mereka menangis karena jatahnya telah engkau rampas...

Wahai... para pengelola negeri ini, engkau diangkat karena kepercayaan bangsa ini kepadamu, mereka berharap engkau bawa perahu negeri ini ke samudra kemakmuran, bukan samudra kehancuran..., Insyap lah segera wahai... koruptor laknatullah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Modul 4 Bahasa Inggris

Membangun Karakter Cara Islam

MUBTADA (المبتدأ) DAN KHABAR (خبر)